Sunday, December 21, 2008

Mengajarkan Anak Mandiri

Bagaimana cara mengajarkan anak mandiri dengan atran dalam keluarga dan masyarakat?

Pertama,ada proses pengajaran secara bertahap sesuai dengan usianya. Tahapan mengajarkan mana yang boleh danmana yang tidak seharusnya sudah dilakukan saat anak berusia dibawah 5 tahun. Di usia 5 tahun anak sudah tahu bahwa ia tidak boleh berbohong, mengambil mainan orang lain, misalnya. Di usia 9 tahun, anak sudah tidak lagi disosialisasikan ini boleh atau tidak sebagaimana balita. Namun proses mengingatkan tetap terus berlangsung.

Kedua, teladan. Anak melihat sikap teladan orang tua. Berikanlah kalimat-kalimat yang baik. Di usia 0-5 tahun anak akan menyimpan jejak memori yang dilihat dari lingkungan terdekat. Orang tua agar selalu berhati-hati dengan modelling yang didapat anak dari media, seperti adegan TV yang memberikan contoh buruk.

Selain itu, ada dua kesaahan orang tua modern saat ini yang menjadi penyebab adanya kesalahan pada pola asuh. Pertama, banyak orang tua yang tidak pernah mentrenasfer nilai-nilai agama kepada anaknya melalui teladan tingkah laku maupun kata-kata.

Kesalahan ini terjadi karena pengetahuan agama yang minim. kedua, orang tua tidak pernah bercerita dan bermain, serta bernyanyi dengan anak. Padahal, kegiatan ini sangat baik untuk mendekatkan diri dengan anak-anak dan anak juga merasa nyaman bersama orang tuanya. Melaui kegiatan bersama itu orang tua bisa mentranfer nilai-nilai dan aturan dengan cara yang menyenangkan. Karena kesalahan ini, banyakj anak yang tidak bisa berkonsentrasi, tidak disiplin, tidak mandiri, dan acap berkata kasar.

Penulis : Vinadanvani

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar